Saterdag 16 November 2013

So what gitu lohh...

Jangan salahkan kami terus, kami juga ngk tau punya rasa seperti ini

pengalaman yang luar biasa bersamamu selama 3th lebih.. banyak cerita dan rasa yang bercampur di dalamnya. Entah rasa apa yang telah kita rasakan saat ini, Dulunya cinta kita begitu indah, lambat laun semua berubah menjadi hal yang menyesakkan hati..menimbulkan semua pertanyaan yang besar, akankah kita bisa bersatu ?

Sesuatu yang dipersatukan Tuhan tak dapat dipisahkan manusia. Seringkali kita menyebutnya jodoh. Ketika berlari, selalu tertuju ke arah yang sama. Ketika mencoba untuk pergi, selalu kembali ke jalan yang sama. Semua berputar dan berotasi, konsep jodoh sendiri semakin tereksplorasi. Katanya, jodoh berarti miliki banyak kesamaan. Katanya, jodoh berkaitan dengan hilangnya perbedaan. Dan katanya lagi, jodoh adalah soal memiliki seutuhnya. Jika itulah yang berarti jodoh, lantas bagaimana mereka yang jelas-jelas berbeda? Jatuh cinta menimbulkan banyak rasa juga tanya. Ada yang bertemu, begitu mudah jatuh cinta, lalu kemudian memiliki. Ada yang tak sengaja bertemu, menjalin persahabatan, lalu saling mencintai. Ada lagi yang tak pernah rencanakan apapun, tapi tiba-tiba jatuh cinta, namun terhalang untuk memiliki— karena perbedaan agama.

Pernahkan kita melirik sedikit pada jiwa-jiwa yang jatuh cinta walau berbeda? Seberapa besarkah perjuangan yang mereka lakukan hanya untuk merasakan jatuh cinta layaknya pasangan normal lainnya? Mereka kadang terpojokkan, oleh perbedaan yang katanya sulit disatukan; norma agama… sesuatu yang sudah menjadi patokan dan tak mampu lagi ditawar. Mereka berbeda tapi masih berjuang, mereka temukan banyak luka tapi berusaha tak terlihat kesakitan.
Ketika yang lain sibuk mencumbu tanpa pernah mengerti arti cinta yang sesungguhnya, mereka sibuk mengeja dan merapal doa yang sama; meskipun diucapkan dengan bahasa yang berbeda. Dalam setiap sujud, dalam setiap lipatan tangan, dalam setiap sentuhan Al-Quran, dan dalam setiap sentuhan Alkitab— mereka saling mendoakan, meskipun tahu segalanya tak memungkinkan.
Segalanya terlewati dengan cara yang berbeda, apakah salah mereka?
ketika air mata ini jatuh karna hubungan inii, langit pun ikut sedih dan menangis melihat perjuangan kita hikhikhik
Diambil dari post Cinta Beda Agama

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking