Banyak hal yang menarik bila membahas tentang masalah remaja.
Diantaranya populasi yang cukup besar yaitu 18,3% dari total penduduk.
Sementara itu yang paling unik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang
pesat baik secara fisik, psikologis maupun sosial di mana mereka
memasuki masa yang penuh dengan tingkat stres yang tinggi, yaitu masa
Pubertas.
Dibanding dengan kesehatan pada golongan usia yang lain, masalah
kesehatan remaja lebih kompleks karena terkait dengan masa pubertas.
Sebuah hasil riset Departemen Kesehatan pada 2007 menunjukan bahwa angka
anemi pada anak usia di bawah14 tahun 9,8% dari 43 juta usia remaja.
Sementara itu pada anak usia di atas 15 tahun, pada perempuan 19,7% dan
pada laki-laki 13,1%.
Sedangkan sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh lembaga pemerintah
pada tahun 2010, menunjukkan bahwa usia pertama kali merokok dikalangan
remaja ada di rentang 15-19 tahun. Pada survei tahun 2007 jumlah
perokok di rentang usia tersebut sekitar 33% sementara bila dibandingkan
dengan survey terbaru terjadi peningkatan sebesar 10% menjadi 43,3%
dari jumlah partisipan.
Demikian juga prevalensi hubungan seks pranikah. Berdasarkan laporan
triwulan Kemenkes, sampai dengan September 2011 persentase kumulatif
kasus AIDS terbesar adalah pada kelompok umur 20-29 sebesar (47,8%).
Sedangkan menurut Susenas (2007) kejadian risiko tinggi maternal dan
perinatal yang langsung disumbangkan remaja merupakan yang tertinggi
dibandingkan kelompok umur lainnya.Salah satu penyebab berbagai
permasalahan yang terjadi akibat pengetahuan remaja mengenai Pola Hidup
Sehat dan kesehatan reproduksi remaja masih kurang dan tidak tepat.
Untuk itu diperlukan adanya pendidikan kesehatan sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku
positif anak usia sekolah dan remaja tentang kesehatan khususnya
kesehatan reproduksi remaja.
Diharapkan dengan mengetahui informasi yang benar dan resiko-resikonya,
anak usia sekolah dan remaja dapat lebih bertanggung jawab terhadap
diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
Pelayanan Kesehatan Remaja merupakan peluang untuk menciptakan generasi
penerus bangsa yang berkualitas. Kualitas generasi yang akan datang
ditentukan oleh peran semua sektor pemerhati remaja pada sa’at ini
dengan intervensi yang tepat. Dengan melakukan Upaya Pelayanan Kesehatan
Remaja kita telah berinvestasi terhadap asset bangsa.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking